Mirip, tapi gak mirip? Risol, Lumpia, Kroket memang gak sama

Pernah gak sih kalian pas di depan tukang gorengan, terus mikir: “Ini yang gue pegang risol atau lumpia ya?” Bentuknya sih mirip-mirip terus sama-sama digoreng pula. Warna keemasan, isinya dibungkus kulit tipis—tapi ternyata ketiganya beda jauh, loh! Walu sering ditaruh bareng-bareng di nampan gorengan, risol, lumpia, dan kroket ternyata punya ciri khas masing-masing yang bikin mereka unik dan gampang dibedain biar gak salah sebut waktu lagi jajan.

Kita mulai dari sikembar yang pertama. Risol tuh bisa dibilang salah satu jajanan gorengan paling populer. Biasanya isinya campuran sayur kayak wortel, buncis, kentang, bahkan kadang bihun atau daging ayam. Ada juga versi kekinian yang isiannya pake smoked beef dan mayones, yang sering banget dijual frozen. Kulit risol dibuat dari adonan tepung yang dibikin kayak crepes, jadi teksturnya cenderung lembut atau agak crispy tergantung dilapisin panir (tepung roti) atau enggak sebelum digoreng. Rasanya gurih, creamy, dan cocok buat camilan sore bareng teh manis anget.

Nah, sekarang kita bahas sikembar yang kedua, Lumpia. Jajanan yang satu ini punya akar dari budaya Tionghoa dan terkenal banget di Semarang. Kulit lumpia biasanya lebih tipis dan kering setelah digoreng—mirip banget sama kulit pangsit. Isinya khas banget: biasanya rebung (tunas bambu), ayam atau udang, dan bumbu yang manis-gurih. Kalo makan lumpia Semarang, jangan lupa pake saus coklat kental khasnya yang manis dan lengket—itu udah sepaket, gak bisa dipisah! Ada juga versi lumpia basah yang gak digoreng, dan biasanya dijual di daerah Jawa Barat.

Satu lagi, sikembar yang terakhir. Nah, Kroket ini sebenernya jajanan yang terinspirasi dari Belanda, tapi udah diadaptasi sama lidah lokal. Isinya biasanya kentang tumbuk yang dicampur sama daging cincang, ayam, atau bahkan sayuran, terus dibentuk lonjong, dibalur pake tepung panir, dan digoreng sampe golden brown. Bagian luarnya crispy, tapi dalemnya lembut banget—kayak mashed potato goreng versi Indonesia. Rasanya lebih “creamy” dan mengenyangkan dibanding risol atau lumpia.

—

Jadi intinya, walau sama-sama gorengan, risol, lumpia, dan kroket tuh punya karakter sendiri—sendiri. Dari kulit, isian, sampai asal-usulnya. Gak ada yang lebih enak, semua tergantung selera kita masing-masing lagi pengen yang mana. Yang penting, jangan sampe salah sebut pas jajan, biar gak malu-maluin di depan abang gorengan, ya!