Strategi STP Scraf Bag 100 Gaya

1. Segmentasi (Segmentation)

Segmentasi pasar untuk scarf bag dapat dilakukan berdasarkan beberapa variabel:

• Demografi:
  • Usia: Remaja akhir (17-25 tahun), Dewasa Muda (26-35 tahun), Dewasa Madya (36-45 tahun).
  • Jenis Kelamin: Mayoritas perempuan, namun tidak menutup kemungkinan ada pria yang tertarik dengan desain tertentu.
  • Pendapatan: Kelas menengah ke bawah, menengah, hingga menengah ke atas, tergantung pada material, desain, dan merek.
  • Pendidikan: Semua tingkat pendidikan.
  • Lokasi Geografis: Perkotaan dan suburban, dengan akses ke tren fashion dan ritel.
• Psikografi:
  • Gaya Hidup: Fashion-forward, trendi, praktis, kasual, elegan, unik, ekspresif.
  • Kepribadian: Kreatif, percaya diri, menghargai estetika, suka mencoba hal baru.
  • Minat: Fashion, seni, desain, traveling, media sosial.
  • Nilai: Fungsionalitas, gaya, kualitas, keunikan, ekspresi diri.
• Perilaku:
  • Manfaat yang Dicari: Gaya, kepraktisan (membawa barang kecil dengan aman), aksesoris pelengkap, ekspresi diri.
  • Tingkat Penggunaan: Pengguna sering (sebagai bagian dari gaya sehari-hari), pengguna sesekali (untuk acara tertentu).
  • Loyalitas Merek: Tergantung pada kualitas, desain, dan pengalaman pelanggan.
  • Respons terhadap Pemasaran: Aktif di media sosial, mengikuti tren fashion, tertarik pada influencer.

contoh segmen yang teridentifikasi : 

“The Trendy Youngsters”: Remaja akhir dan dewasa muda (17-25 tahun) yang sangat mengikuti tren fashion, aktif di media sosial, dan mencari scarf bag dengan desain kekinian, warna cerah, dan harga terjangkau.

“The Stylish Professionals”: Dewasa muda dan madya (26-45 tahun) yang mencari scarf bag yang lebih elegan dan serbaguna, dapat digunakan untuk acara kasual maupun semi-formal, dengan kualitas yang baik.

2. Targeting (Targeting)

Setelah mengidentifikasi berbagai segmen, langkah selanjutnya adalah memilih satu atau beberapa segmen yang paling menarik dan potensial untuk dijadikan target pasar. Pemilihan target pasar harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti:

• Ukuran dan Pertumbuhan Segmen: Seberapa besar segmen tersebut dan seberapa cepat pertumbuhannya?
• Profitabilitas Segmen: Seberapa menguntungkan segmen tersebut?
• Aksesibilitas Segmen: Seberapa mudah segmen tersebut dijangkau melalui saluran pemasaran dan distribusi?
• Kesesuaian dengan Sumber Daya Perusahaan: Apakah perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk melayani segmen tersebut secara efektif?
• Persaingan dalam Segmen: Seberapa ketat persaingan dalam segmen tersebut

contoh target yang dipilih : 

Target Pasar Utama: “The Trendy Youngsters” dan “The Stylish Professionals”. Kedua segmen ini memiliki potensi besar karena minat mereka terhadap fashion dan kebutuhan akan aksesoris yang stylish dan praktis. “The Trendy Youngsters” cenderung lebih responsif terhadap tren baru dan media sosial, sementara “The Stylish Professionals” mencari keseimbangan antara gaya dan kualitas. 

3. Positioning (Positioning)

Positioning adalah proses menciptakan citra atau persepsi yang jelas dan berbeda tentang produk scarf bag di benak target pasar dibandingkan dengan produk pesaing. Positioning harus menjawab pertanyaan: “Apa yang membuat scarf bag Anda unik dan mengapa target pasar harus memilihnya?”

Contoh Positioning Statements:

• Untuk “The Trendy Youngsters“: “Scarf Bag Novae adalah aksesoris fashion kekinian yang paling stylish dan affordable, memungkinkanmu untuk mengekspresikan diri dengan berani dan selalu up-to-date dengan tren terbaru.”
• Untuk “The Stylish Professionals”: “Scarf Bag Novae menawarkan kombinasi sempurna antara elegansi dan fungsionalitas, menjadi aksesoris serbaguna yang meningkatkan penampilanmu baik untuk acara kasual maupun semi-formal dengan sentuhan modern dan berkualitas.”

Elemen-elemen yang Perlu Ditekankan dalam Positioning:

• Keunggulan Produk: Desain unik, kualitas bahan, fungsionalitas tambahan (misalnya, kompartemen khusus), keberlanjutan (jika ada).
• Manfaat bagi Pelanggan: Meningkatkan gaya, kepraktisan, rasa percaya diri, ekspresi diri.
• Perbedaan dari Pesaing: Desain yang lebih trendi, kualitas yang lebih baik dengan harga yang sama, fokus pada keberlanjutan, cerita di balik produk.
• Target Pasar Spesifik: Penyesuaian pesan dan gaya komunikasi dengan preferensi target pasar.